'Aisyiyah

Gerakan Perempuan Muslim Berkemajuan

Berita
Best Practice "Pelatihan Ecoprint Tim PDA Kabupaten Magelang Dalam rangka Peningkatan Ekonomi Perempuan"
24 Juni 2022 22:55 WIB | dibaca 258

Ahad (16/1) Tim Ecoprint Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kabupaten Magelang mengadakan pelatihan ecoprint bagi seluruh cabang. Kegiatan berpusat di PAY Putri 'Aisyiyah Kab. Magelang di Batikan Mungkid. Tema pelatihan adalah "Peningkatan Ekonomi Perempuan" di Kab. Magelang. Peserta terdiri dari utusan cabang masing-masing 2 peserta dari 20 Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) ada 16 PCA yang mengirimkan peserta dan 2 Balai Sakinah ‘Aisyiyah (BSA), sehinggan jumlah keseluruhan ada 34 peserta. 

Pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari dibentuknya tim ‘Alang ecoprint dimana nama 'Alang Ecoprint' dipilih menjadi nama tim PDA Kabupaten Magelang pasca pelatihan Pemberdayaan UMKM Perempuan. Pelatihan ecoprint yang diadakan oleh Lazismu PP ini terdiri dari tim solid beberapa majlis dan lembaga PDA Kabupaten Magelang juga perwakilan PAY putri. Lahirnya tim Alang Ecoprint PDA Kabupaten Magelang ini bertujuan meningkatkan ekonomi perempuan, khususnya 'Aisyiah. Selain itu untuk dikembangkan mulai Cabang sampai ranting 'Aisyiyah Kabupaten Magelang.

Kegiatan diawali dengan registrasi peserta, Pembagian kain dan pembagian kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari delapan orang. Dimana setiap kelompoknya membuat kain ecoprint dengan berbagai macam warna sesuai dengan zat warna alam yang disediakan.

Dalam sambutannya Ketua PDA Kab. Magelang Dra. Nida Ul Hasanah  menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat utamanya untuk meningkatkan ekonomi perempuan terlebih di masa pandemi. 

Kemudian dilanjutkan dengan ngecoprint bareng bersama peserta. Peserta pelatihan sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Mulai dari proses mordan kain mencelupkan ke dalam tunjung selama 15 menit dan mencelupkan kain blanket ke dalam zat warna alam yang telah disediakan.

Tahap berikutnya mulai mentata daun sesuai selera, kemudian tutup dengan kain blanket dan plastik, siap untuk digulung diikat dan di kukus kurang lebih 1.5 sampai dengan 2 jam. Sambil menunggu proses kukus, peserta diberikan penjelasan mengenai daun-daun yang bisa digunakan untuk ecoprint, serta jenis kain dan mordan yang digunakan untuk praktik. Peserta antusias dan menyambut dengan penuh rasa penasaran, dengan berbagai pertanyaan yang disampaikan dijawab oleh tim secara detail.

Kegiatan yang paling ditunggu-tunggu ketika ngecoprint bareng adalah membuka lontong kain istilah yang digunakan untuk membuka hasil printing. Dan hasilnya menambah percaya diri peserta meningkat karena rata-rata hasilnya diluar perkiraan.

Diakhir pelatihan peserta membawa masing-masing hasil paktiknya untuk didokumentasikan. Semoga dengan adanya pelatihan ini dapat menjadi motivasi bagi Cabang dan ranting untuk terus dapat berkarya dan mengembangkan produk yang memiliki nilai jual tinggi dan ramah lingkungan. (anis LPPA)

 

Download

Artikel berita best practice

Best Practice

Shared Post:
Berita Terbaru
Berita Terkomentari