Konsep Sehat Ala Rosulullah Saat Puasa Ramadhan Dimasa Pandemi covid-19
28 April 2020 10:02 WIB | dibaca 604
Ceramah armadhan Hari 1
Disusun oleh: Rahmawati S.Tr.Keb
Perwakilan PCA Mungkid
Ramadan merupakan bulan yang sangat tepat untuk melakukan detoksifikasi (pengeluaran racun )terhadap tubuh. Di bulan suci ini, umat Islam diperintahkan untuk berpuasa. Dengan cara menahan lapar dan haus, diharapkan sel-sel tubuh yang rusak bisa diperbaiki.
Surat Al-Baqarah Ayat 183
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa".
Puasa juga merangsang proses yang disebut autofagi, yakni ketika sel membersihkan diri dan menghilangkan partikel yang rusak dan berbahaya. Alquran mengatakan manusia diciptakan untuk menjadi khalifah. Karena itu, manusia harus menjaga tubuhnya. Namun, banyak manusia yang tidak tahu konsep hidup sehat. Rasulullah hanya dua kali sakit selama seumur hidupnya, sebelum akhirnya wafat pada usia 63 tahun.
Ayat tentang puasa yang selanjutnya ini terdapat di dalam ayat 184.
أَيَّامًا مَعْدُودَاتٍ ۚ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ ۚ وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ ۖ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ
Ayat ini memiliki arti: “(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberikan makan bagi seorang miskin.
Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengethaui.” (QS. Al-Baqarah, Ayat 184).
Dari ayat diatas bisa dipetik hikmahnya kita diharapkan untuk sehat selalu sehingga bisa berpuasa .
Karena itu, umat muslim wajib mempelajari bagaimana cara Alquran dan Rasulullah mengajari manusia cara menjaga kesehatnnya misalnya :
“ kapan waktu terbaik untuk makan, yakni saat mata kita melihat matahari dan sesaat ketika matahari tenggelam.”
“Penyakit bisa diobati bila kita mengaktifkan autodetokfikasi.
contoh sel kanker, jangan biarkan dia makan. Biarkan kanker itu kelaparan,”
Jika kita makan makanan yang tidak dibutuhkan tubuh, maka badan akan terasa lemas. Sebab, apa yang dimakan adalah makanan sampah yang tidak dibutuhkan tubuh. Untuk pola makan di bulan Ramadan, Disarankan agar isi piring makan saat sahur dikoreksi agar tak melulu berisi karbohidrat dan miskin protein.
Menu makan sahur sebaiknya
mengandung zat-zat berupa :
*1/3 porsi sayur dan buah, 🌽🍆🥭🍎🍌🥦🥒
*1/3 porsi biji-bijian, dan 🥜
*1/3 porsi protein.🍖🍗🍤🍳
Tambahan suplemen:
1. Madu 1 sendok makan
2. Kacang 7 butir (almond atau pistachio)
3. Minyak zaitun 1 sendok makan
4. Seporsi kecil aneka buah
5. Makan kurma 3-7 butir
Kemudian, untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dari puasa, mengurangi makanan yang menimbulkan masalah bagi tubuh.
Contoh:
🍝🍰🍕🍟🍔🍨
“Setop masalah dengan tidak mengkonsumsi:
# gula pasir dan turunannya,
# tepung dan turunannya,
#nasi putih,
#dairy product (makanan berbasis susu), serta
# minyak goreng dan turunannya,”
“Apa yang Anda makan hari ini, akan jadi tabungan 5-10 tahun ke depan”. Memakan makanan yang ditumbuhkan Allah di atas tanah dan mendapat sinar matahari. “Real food istilah sekarang,” itu lebih baik contoh: #buah🍉🍋🍎🍐, #sayur🥬🥦🌽🍅🍆#daging🦆🐥🦐🐄🐟
Dalam jangka panjang, jika dilakukan dengan benar, puasa bisa meningkatkan sistem pencernaan seseorang dan metabolisme secara keseluruhan. Namun, semua itu akan sia-sia jika orang tersebut kembali ke kebiasaan makan lamanya sebelum puasa. Biasanya orang makan 3 kali sehari. Puasa lantas akan menggeser waktu makan dan frekuensi menjadi dua kali. Artinya, ada jatah kalori yang dialihkan ke sahur atau ke waktu berbuka.
Sebagai contoh, jatah kalori orang dewasa sebanyak 2.000 kalori. Sahur dibuat 750 kalori dan konsekuensinya, berbuka harus memenuhi 1.250 kalori.
🍊🍇🍉
Untuk berbuka puasa, diawali dengan :
🥭1 gelas air hangat, 🍉3 butir kurma,
🥜7 butir kacang (almond atau pistachio)
*Dalam masa pandemi di anjurkan mengkonsumsi vitamin C dan vitamin E ,bisa didapat dari suplemen ,kurma dan kacang-kacangan.
🍜🍛🥣
Setelah tarawih, dilanjutkan makan sayur yang dikukus atau bening. Setelah itu makan kacang-kacangan.
Bisa juga:
1. Makan buah dan sayur porsi sedang
2. Minum minyak zaitun 1 sendok makan
3. Minum madu 1 sendok makan
4. Minum bee pollen 1 sendok makan
5. Minum propolis 5 tetes campur air
Agar kebutuhan air terpenuhi, maka kita perlu menyiasati supaya tetap bisa minum 8 gelas sehari-semalam.
Caranya,yakni dengan meminum :
🍹1 gelas air putih saat bangun sebelum sahur,
🍹1 gelas selepas sahur,
🍹1 gelas setelah berbuka puasa,
🍹1 gelas setelah salat magrib,
🍹1gelas setelah makan malam,
🍹1 gelas setelah salat isya,
🍹1 gelas setelah salat tarawih, dan
🍹1 gelas sebelum tidur.
Dengan berpuasa dan makan sesuai jurus sehat Rasulullah, tubuh tak akan lemas meski berpuasa seharian. Malahan, mendapat hasil maksimal berupa kesehatan yang prima. Tetap melakukan aktivitas ringan seperti olahraga ringan, membersihkan rumah, atau berkebun. Namun, harus tetap ingat untuk menjaga jarak aman.
"Cukup beraktivitas fisik selama kurang lebih 30 menit per hari. Oh ya, bermain dengan anak di dalam rumah, senam mengikuti video di YouTube masuk olahraga yang jadi pilihan dalam pandemi Covid-19 ini,"
jangan lupa!!!
Memakai masker
Menjaga jarak
Selain gizi yang baik saat sahur dan berbuka, beri tubuh istirahat yang cukup. Biasanya orang dewasa memerlukan tidur selama 7 jam sehari.
“Fokus ke ibadah. Jangan mengerjakan hal-hal tak bermanfaat, apalagi tiada manfaat ke keimanan kita. Makanlah secara sederhana, Ramadan adalah bulan merasakan lapar bukan kekenyangan atau atau makan berlebihan
Waktu sahur dan berbuka adalah waktu mustajab berdoa. stop ngeposting di waktu sahur dan berbuka dan fokus berdoa dulu.
“Agar tidak kehilangan waktu-waktu terbaik tersebut. Ngepostingnya nanti klo udah pagian aja atau waktu yg tidak ganggu ibadah kita, judulnya kan kita mau fokus ibadah,”
Saat Anda mengaji dan merasa ngantuk, jangan menyerah dengan kantuk. melawan kantuk dengan beberapa cara:
*Pertama, ganti posisi dari duduk ke berdiri. *Kedua, cuci muka atau wudhu lagi.
“Aktifkan tombol penyesalan jika terlambat rawatib (salat sunat setelah dan sebelum salat fardu) atau salat fardu atau tarawih atau shalat malam atau shalat dhuha dan lainnya sehingga kita tidak mau ketinggalan sekalipun selama ramadhan.
#Selamat berpuasa
Smoga bermanfaat#
Sumber:
@dr Zaidul akbar
@dr Anindyta
@Pedoman gizi seimbang