'Aisyiyah

Gerakan Perempuan Muslim Berkemajuan

Berita
Menuai Rizqi Di Bulan Suci
04 Mei 2020 11:21 WIB | dibaca 548

Pemateri : Nani Marfu'ah, S. Pd
Perwakilan dari PCA Kaliangkrik
 
السلام وعليكم ورحمة الله وبركاته.... 
Alhamdulillah, alhamdulillahi nahmaduhu wa nasta'iinuhu wa nastaghfirul, wa na'udzubillah min syururi angfusinaa wa min sayyiaati a'malinna, ashadu allla illaha illah wa ashadu anna Muhammadan 'abduhuu wa rosuuluhu. 
Segala puji bagi Allah rabb semesta alam yang memiliki seluruh alam semesta ini, shalawat serta salam semoga tetap tercurah pada baginda Rosulullah Muhammad SAW. 
Ramadhan menjadi bulan istimewa yang dinanti, ramadhan menjadi bulan penuh keberkahan dan bulan penuh ampunan. Tentu bulan yang kita nanti di setiap tahun, bulan yang selalu kita sebut didalam doa agar Allah mempertemukan kita dengannya di tahun berikutnya. 
Dari fadzilah romadhon yang begitu banyak, tentu sebagai hamba kita harus mampu meraihnya, berusaha dan selamat berdoa agar Allah ridho dan memudahkan setiap usaha kita.  Walau ditengah wabah yang hari ini kita ketahui bahayanya, namun jangan sampai menjadikan kita lalai akan meraih setiap keistimewaannya. Salah satunya adalah bagaimana cara kita agar selalu mampu menuai rizki ditengah krisis ekonomi dan pandemi covid 19 ini. 
KUNCI RIZKI
Berdasarkan Hadist berikut ini, 
 
“مَنْ أَكْثَرَ مِنْ الِاسْتِغْفَارِ؛ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا، وَمِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا، وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ”
“Barang siapa memperbanyak istighfar; niscaya Allah memberikan jalan keluar bagi setiap kesedihannya, kelapangan untuk setiap kesempitannya dan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka”  (HR. Ahmad dari Ibnu Abbas dan sanadnya dinilai sahih oleh al-Hakim serta Ahmad Syakir).
Sebagai individu terkadang kita merasa sudah bekerja ekstra keras siang dan malam, tetapi hasil belum seperti yang kita harapkan – kemakmuran belum juga kunjung datang.  Apa yang salah? Apa ada yang kurang? Kemungkinan besar yang kurang itu adalah istighfar!
Bahkan kebahagiaan di akhirat akan di dapat melalui istighfar. Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda:
"Barangsiapa yang ingin berbahagia ketika melihat lembaran catatan amalnya, maka perbanyaklah istighfar" (HR. Ath Thabrani dalam Al Ausath, 1/256, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Al Jami' no, 5955).
 
Allah ta’ala berfirman
“فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّاراً . يُرْسِلِ السَّمَاء عَلَيْكُم مِّدْرَاراً . وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَل لَّكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَل لَّكُمْ أَنْهَاراً”
Artinya: “Aku (Nabi Nuh) berkata (pada mereka), “Beristighfarlah kepada Rabb kalian, sungguh Dia Maha Pengampun. Niscaya Dia akan menurunkan kepada kalian hujan yang lebat dari langit. Dan Dia akan memperbanyak harta serta anak-anakmu, juga mengadakan kebun-kebun dan sungai-sungai untukmu” (QS. Nuh: 10-12)
 
Ayat di atas menjelaskan dengan gamblang bahwa di antara buah istighfar: turunnya hujan, lancarnya rizki, banyaknya keturunan, suburnya kebun serta mengalirnya sungai.
Karenanya, dikisahkan dalam Tafsir al-Qurthubi, bahwa suatu hari ada orang yang mengadu kepada al-Hasan al-Bashri tentang lamanya paceklik, maka beliaupun berkata, “Beristighfarlah kepada Allah”. Kemudian datang lagi orang yang mengadu tentang kemiskinan, beliaupun memberi solusi, “Beristighfarlah kepada Allah”. Terakhir ada yang meminta agar didoakan punya anak, al-Hasan menimpali, “Beristighfarlah kepada Allah”. Ar-Rabi’ bin Shabih yang kebetulan hadir di situ bertanya, “Kenapa engkau menyuruh mereka semua untuk beristighfar?”.
Maka al-Hasan al-Bashri pun menjawab, “Aku tidak mengatakan hal itu dari diriku sendiri. Namun sungguh Allah telah berfirman dalam surat Nuh: “Aku (Nabi Nuh) berkata (pada mereka), “Beristighfarlah kepada Rabb kalian, sungguh Dia Maha Pengampun. Niscaya Dia akan menurunkan kepada kalian hujan yang lebat dari langit. Dan Dia akan memperbanyak harta serta anak-anakmu, juga mengadakan kebun-kebun dan sungai-sungai untukmu”.
Semoga kunci rizki tersebut dapat benar-benar kita pegang dan manjadi Pedoman hidup agar dalam keadaan apapun Allah selalu melimpahkan rizki Nya kepada kita semua, baik rizki dalam bentuk harta atau yang lainnya. 
Dan semoga Allah mudahkan setiap amal kita hari ini, Allah Ridhoi amal kita hari ini. Dan semoga Allah selalu memberikan perlindungan dan pertolongan kepada kaum muslimin kapanpun dan dimanapun 
Mungkin hanya itu yang dapat saya sampaikan, banyak salah Mohon maaf yang sebesar-besarnya, 
Billahi fii sabiilil haq, fatsabiqul khoirot 
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته... 
Materi ini dikutip dan dikembangkan dari kajian one day one hadist pada :
Sabtu, 10 Februari  2018 M / 24 Jumadil Ula 1439 H
Shared Post:
Berita Terbaru
Berita Terkomentari