'Aisyiyah

Gerakan Perempuan Muslim Berkemajuan

Berita
Peran Wanita Dalam Keluarga
24 Maret 2023 07:45 WIB | dibaca 34
Ibu Hj.Karnah (PCA.Kajoran) PERAN WANITA DALAM KELUARGA Keluarga merupakan pondasi dasar penyebaran Islam. Dari keluargalah, muncul pemimpin-pemimpin yang yang berjuang di jalan Allah. Dan yang paling berperan dalam hal ini adalah kaum Wanita. Tidak ada kemulian terbesar yang diberikan Allah bagi seorang Wanita, melainkan peranya sebagai seorang ibu. Bahkan Rosul bersabda Ketika ditanya seseorang : “Wahai Rosulullah, siapakah orang paling berhak kuperlakukan dengan baik?”, Beliau berkata,”Ibumu “, Laki-laki itu Kembali bertanya : “Kemudian siapa?” ,”Ibumu “,Laki-laki itu Kembali bertanya : “Kemudian siapa?” ,”Ibumu “,Laki-laki itu Kembali bertanya : “Kemudian siapa?” ,”ayahmu “, jawab beliau (HR.Al-Bukhari no.5971 dan Muslim no 6447 ) Didalam rumah, siapakah yang memiliki banyak waktu untuk anak-anak? Siapa yang memiliki banyak pengaruh terhadap anak-anak? Siapa yang lebih dekat dengan anak-anak? Tidak lain adalah ibu-ibu mereka. Seorang ibu adalah sosok yang dinanti kehadiranya bagi anak-anaknya. Seorang ibu dapat menjadikan anak-anaknya menjadi orang yang baiksebagaimana ibujuga dapat menjadikanya orang yang jahat. Baik dan buruk anak sangat dipengaruhi oleh perilaku ibu terhadap anak-anaknya. Pernahkah kita membaca kisah-kisah kesuksesan seseorang? Siapa dalang dibalik keberhasilan mereka menjadi tokoh besar? Tidak lain adalah seorang ibu yang membimbingnya.Banyak dikalangan orang-orang besar, bahkan Sebagian imam dan ahli ilmu merupakan anak-anak yatim yang tumbah dan berkembang dibawah asuhan ibunya semata. Sebut saja, Imam Syafi’I, Imam Akhmad, Al Bukhari, dll. Bahkan Nabi Isa As juga hanya diasuh okeh Ibunda Maryam seorang. Dengan kasih sayang, Pendidikan dan Do’a seorang ibu yang merupakan kekuatan penyemangat bagi anak-anak mereka dalam kebaikan. Imam Masjidil Haram, Asy-Syaikh Sudais. Apa yang melatar belakangi beliau menjadi imam sholat di Masjidil Haram? Yaitu harapan dan do’a ibu beliau. Ibunya terus memotivasi tiada henti hingga Syaikh Sudais kecil bersemangat menghafalkan Al-Qur’an dan berusaha agar keinginanya dan ibunya tercapai untuk menjadi imam Masjidil Haram. Jika Wanita sadar akan pendtingnya dan sibuknya dikeluarga, maka mereka tidak akan mempunyai waktu untuk mengurusi hal-hal yang tidak berguna di luar keluarganya.Karenanya, peran Wanita dalam keluarga sangat penting maka tidak boleh kaum Wanita menyepelekanya. Pemimipin-pemimpoin yang baik, generasi-generasi yang baik hanya terlahir dari sosok Wanita yang baik pula. Wallahualam.
Shared Post:
Berita Terbaru
Berita Terkomentari