Sabtu, (4/1) Dalam pembukaan Musyawarah Pimpinan Wilayah (Musypimwil) ke-2 'Aisyiyah Jawa Tengah Ketua Umum Pimpinan Pusat 'Aisyiyah dalam kesempatan tersebut menyampaika 5 hal yang dapat memperkuat gerakan 'Aisyiyah berkemajuan.
Pertama, dalam gerakan Islam yang berkemajuan, membawa misi Islam untuk rahmatan lil 'alamin dnan pandangan Muhammadiyah Yau Islam. Yang menjadi landasan bagi kehidupan da'wah amar ma'ruf nahi mungkar.
Kedua, karakter perempuan berkemajuan, 'aisyiyah memiliki tanggung jawab unuk membawa dan menjadikan kehidupan perempuan Indonesia yang maju, perempuan yang bisa memberi menfaat bagi dirinya, keluarga dan masyarakat. Jika ada saudara-saudara perempuan 'Aisyiyah untuk memberdayakan dan membuat mereka menjadi lebih baik. Pimpinan Pusat 'Aisyiyah menekankan bahwa perempuan 'Aisyiyah tidak boleh diam saja. Perempuan 'aisyiyah harus mampu menguatkan dirinya sendiri sebagaimana dalam mars 'Aisyiyah.
Ketiga, adalah karakter 'Aisyiyah yang harus berperan secara luas terutama pada kepentingan bangsa. Beliau mengajak kepaa pimpinan terkait "Silahkan ibu-ibu pimpinan menggiatkan semua kiprah dakwah 'Aisyiyah untuk membangun negara kita yang berkarater.
Keempat, adalah gerakan amal usaha. Noordjannah bagaimana luar biasanya KH Ahmad Dahlan membangun gerakan dakwah ditingkat masyarakat.
Kelima, adalah gerakan dakwah yang tertanam mendalam atau gerakan dakwah di akar rumput. 'Aisyiyah ada di puncak kejayaan. Menurut Noordjannah 'Aisyiyah adalah kekuatan yang dibangun dengan ketekunan dan kekuatan mendasar.