'Aisyiyah

 

Oleh : ~ Hadiyati Arifah

Sabtu 7 Syawal 1441 H

 

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

 

Kita bersyukur Kepada Allah SWT yang senantiasa melimpahkan Rahmat, Taufiq, dan HidayahNya kepada kita. Sholawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta para sahabat dan pengikutNya sampai akhir zaman. 

 

Dalam beberapa bulan terakhir ini di berbagai belahan bumi dunia banyak manusia ditimpa musibah demi musibah ada banjir bandang di Cina, angin topan Tornado di Amerika dan terakhir virus Covid-19. Itu semua bentuk ujian dari Allah SWT. Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur'an surat Al Baqoroh ayat 155 yang Artinya : " Sesungguhnya aku uji manusia itu dengan ber macam-macam ujian dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan dan berikanlah berita gembira kepada orang yg sabar "

 

Sebagaimana kita ketahui bahwa penyebaran virus Covid-19 sangat cepat, sampai saat ini belum ada tanda tanda penurunan yang signifikan. Upaya untuk mencegah penularan virus tsb dengan cara kita mentaati protokol kesehatan.

 

Diantara upaya untuk mencegah penularan virus ini dengan melakukan stay at home, sehingga pelaksanaan sholat Ied pun diadakan di rumah masing-masing.

 

Sudah puluhan kali kita melaksanakan sholat Iedul Fitri di lapangan, dengan hati yang penuh suka cita karena bisa mengumandangkan takbir, tahmid bersama-sama, yang demikian itu untuk syiar Islam. Setelah selesai melaksanakan sholat Ied dan mendengarkan khotbah, sebelum meninggalkan lapangan saling berjabat tanga dengan handai taulan yang tak terhitung jumlahnya, namun pada Iedul Fitri tahun ini tidak bisa melakukan hal seperti itu. Biasanya dalam situasi Iedul Fitri sebagian masyarakat kita mengadakan silaturahim ( halal BI halal) dengan cara tatap muka, namun kali ini dilaksanakan melalui  Zoom atau sejenisnya, hal ini tidak mengurangi rasa hikmat, keakraban, dan saling mendo'akan.

 

Melihat realita yang ada, masa Pandemi Covid-19 cukup lama, sangat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, sektor pendidikan, Ekonomi, sosial, dsb. Sehingga kadang menimbulkan rasa sedih yang mendalam padahal kesedihan yang berkepanjangan akan berpengaruh pada kesehatan fisik dan psyichis.

 

Ada beberapa kiat agar kita tidak larut dalam kesedihan :

1. Meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT, meyakini bahwa yang mengatur alam semesta ini adalah Allah SWT.

2. Memperbanyak amal Sholih. 

3. Meyakini bahwa setiap kesulitan ada kemudahan.

4. Berdo'a kepada Allah SWT agar diampuni dosa-dosa kita dan memohon agar  Covid-19 segera sirna.

 

Demikian yang bisa saya sampaikan kurang dan lebihnya mohon maaf, Nasrumminallah wa fathunqoriib, wassalamu'alaikum wr. wb.